SUDAH setahun tiap nyalain mesin motor matic (matik) secara manual. Soalnya batre atau akinya sudah tekor alias soak alias lemah. Cukup merepotkan memang, karena harus selalu standar dua tiap mau dipakai.
Iseng-iseng liat tutorial perbaikan batre yang tipe MF alias bebas perawatan (maintenance free). Ternyata caranya cukup mudah, cukup sediakan perkakas dan bahan seperti berikut:
- Obeng pipih
- Air aki suling (bukan yang zuur)
- Charger batre
Nah pas aki/batre dilepas ternyata ada tulisan di bodi batre, segera setrum jika tegangan kurang dari 12,4 v. Setelah diukur pakai avometer, ternyata menunjukkan angka 12,14 v. Pantesan tekor dan hanya bunyi cetek-cetek dari relay dan solenoid dinamo stater.
Akhirnya tutup batre dibuka memakai obeng pipih. Ternyata batrenya jenis VRLA atau valve-regulated lead-acid. karena terlihat ada satu lubang besar warna putih di bagian tengah depan yang merupakan lubang penguapan yang nyambung ke bagian tengah yang ada 6 lubang ukuran kecil ke tiap sel batre.
Berhubung tak ada air aki, maka dipilih air kemasan gelas. Yang dipilih adalah air non mineral dan sudah didistilasi (disuling). Dengan isi 240 ml, cuma terpakai sekitar 90 ml – 120 ml (15 – 20 ml x 6 lubang). Jadi masih ada buat diminum.
Setelah semua lubang terisi, segel kembali batre. Lalu setrum agar tegangan naik. Berhubung tak ada charger khusus, maka adaptor 05 mA digunakan. Tegangan keluaran bisa diatur mulai 3 v hingga 12 v. Pilih yang 12 v.
Setelah 5 jam, tegangan kutub batre naik menjadi 12,87 volt. Langsung dilepas dari setruman dan dipasangkan kembali pada motor. Saat tombol start ditekan pertama kali, terdengan suara dinamo muter, tapi mesin belum menyala. Tapi pada saat start kedua, batre sudah tekor.
Akhirnya batre dilepas kembali dan disetrum ulang. Kali ini dibiarkan agak lama, sekitar 10 jam.
Setelah 10 jam, tegangan batre naik, cuma gak sampe 12,87 volt, melainkan hanya 12,66 volt. Karena disetrum cukup lama dan di atas ambang batas 12,4 volt. maka kembali batre dipasang pada motor.
Ternyata saat start pertama mesin langsung hidup. Setelah dipakai dua kali, dua kali pula mesin bisa nyala. Cukup dengan biaya kurang dari Rp 1.000 bisa menghidupkan kembali batre lemah dan gak perlu keluar uang hingga Rp 200 ribuan untuk ganti batre.
Sepedalistrik 's Blog 